Pecinta musik rock pasti kenal donk sama yang namanya Slash. Salah satu
gitaris legendaris yang tak lain adalah mantan gitaris Gun ‘n Roses.
Permainan gitarnya ckckckck bikin mabuk kepayang kelepek kelepek, jari
jemarinya yang bagaikan tangan dewa, dapat membuat harmoni musik yang
bahkan sampai membuat malaikat surga ngerock…. keren banget!
Ciri-ciri Om Slash yang berambut kriting gondrong, dan setiap
penampilannya memakai topi dan kacamata hitam dan menyulut sebatang
rokok akan datang ke Indonesia, tepatnya ke Surabaya tanggal 31 Juli
2010 minggu depan ini. Jadi ga ada salahnya kita lebih mengenal siapa
sih sebenernya Om Slash ini…
Slash yang terlahir dengan nama Saul Hudson dan lahir 23 Juli 1965,
adalah seorang gitaris berkebangsaan Amerika-Inggris. Slash adalah
mantan lead guitarist Guns N’ Roses dan sekarang sebagai lead guitarist
Velvet Revolver.
Slash lahir di Hampstead, sebuah kota kecil pinggiran kota London. Ayah
Slash berasal dari Inggris, sedangkan ibunya keturunan Amerika-Afrika.
Ibu Slash, Ola Hudsons, adalah seorang perancang pakaian yang bekerja
untuk David Bowie, dan bapaknya adalah seorang seniman yang menyumbang
ansambel hidup bagi musisi terkenal termasuk Neil Young dan Joni
Mitchell.
Slash dbesarkan di kota Stoke-on-Trent, Staffordshire, sampai ia berumur
11 tahun, saat orang-tuanya memindahkan keluarganya ke Los Angeles,
California di pertengahan tahun 1970. Selama setahun ia menjadi Imigran
di Amrik dan sejak kepindahannya itu, Slash mengalami masa trasisi yang
jauh beda
Makanya, rambut panjang, jeans dan t-shirt jadi andalannya. Meskipun
pada saat itu belum sesuai dengan anak seumuran dia sebagi anak baru di
sekolah. Sebaliknya dia menjadi anak yang sangat seniman saat di
rumahnya. Ia juga bergaul dengan teman-teman orang tuannya yang
kebanyakan seniman kelas atas itu.
Sayangnya pada tahun 70-an orang tuanya bercarai dan ia pun tinggal
bersama neneknya hingga ia dapat memahami apa yang terjadi di
keluarganya. Saat itulah Slash kecil mulai mendalami BMX gabung bersama
klub-nya sampai pernah menang di salah satu pertandingannya.
Asal mula nama diberi sebutan “SLASH” karena menurut teman-temannya Saul
Hudson selalu cepat-cepat melakukan sesuatu dan pindah ke sesuatu
lainnya.
Di usia 15-an sang nenek memberinya gitar yang katanya sih hanya
bersenar satu! Dari situ dia mulai mendalami Led Zepplelin, Eric
Clapton, Rollin Stones, Aeroshmith, Jimi Hendrix, Jeff Beck dan Neil
Young. Baginya ia menganggap bahwa album Rocks-nya Aeroshmith sangat
merubah hidupnya.
Akibat dari kesenangannya itu, sekolahnya menjadi berantakan sejak ia
sering membolos sekolah dan main gitar seharian di luar. Slash juga
mulai nge-jam dengan banyak band muda sampai akhirnya keluar dari
sekolah pada saat dia masih kelas II SMU.
Kemudian Slash melanjutkan belajar gitarnya dengan sebuah band di LA. Di
sana bertemu dengan Steve Adler, dan membentuk Road Crew dan kemudian
mereka berdua mencari penyanyi yang bagus. Kemudian mereka berdua berdua
bertemu dengan Izzi Stradlin yang memutarkan rekaman suara W.Axl Rose
sudah merasa klop, ditambah Duff McKagan yang menjadi bassist. Maka..
Jreenggg ….. terbentuklah Guns N’ Roses. Dan mereka menjadi legenda
sampai dengan saat ini.
Gun ‘n Roses pernah sempat vakum beberapa saat karena kekurangan
personil. Slash yang tidak bisa diam saja dengan hanya menunggu dan
menunggu, yang akhirnya dia memutuskan untuk mebuat sebuah band baru.
Bersama Matt Sorum, Gilby Clarke, Mike Inex, Eric Dover membentuk
SLASH’s Snakepit dan merekam album perdana It’s Five O’ Clock Somewhere.
Band itupun melanjutkan hidup dengan melakukan tour-tour kecil dan
bermain di night club. Bahkan album perdananya juga sempat dapat
platinum.
Kembali lagi ke Gun ‘n Roses, karena diskusinya dengan Axl tentang
kelanjutan band GNR itu tidak ada titik temunya juga, akhirnya Oktober
1996 Slash menundurkan diri dari GNR. Sedangkan Axl berkuasa penuh
terhadap kepemilikan GN’R. Namun sempat Slash mengatakan bahwa dia akan
bersedia ngeband bersama GN’R lagi asal tetap bermusik cadas.
Karena apa ? Karena Slash ingin mempertahankan GN’R dengan rock band
sedangkan Axl ingin mengarah musik tecno/industrial dengan GN’R. Ya
jelas saja ga bakalan nyambung.
Selepas dari GNR, Slash tetap bermain dengan SLASH’s Snakepit-nya dengan merilis Ain’t Life Grand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar