Minggu, 27 Mei 2012

Pengertian dan Blok Diagram Sistem Komunikasi Serat Optik

  1. PENGERTIAN coaxial kabel adalah kabel yang dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama
    untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk
    digunakan.
  2. sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi
    standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya.
  3. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.
  4. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan TConnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
  5. setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm. Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
  6. Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices) Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
  7. Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
  8. Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground. Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
  9. Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter). segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
THICKNET COAXIAL CABLE (KABEL COAXIAL “GEMUK”)

Setiap dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.
Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut: 
  1. Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan
  2. satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
  3. Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
  4. Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
  5. Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
  6. Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
  7. Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
  8. Setiap segment harus diberi ground.
  9. Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
  10. Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

PERANGKAT KERAS KABEL COAXIAL

>BNC Cabel Connector
Perangkst ini hanya berbentuk konektor kabel BNC saja.Berikut ini adalah gambarnya.
>BNC T Connector
Sebuah penghubung kabel koaksial pada jaringan LAN (Local Area Network) yang memiliki sebuah male BNC dan dua female BNC. Bentuk alat ini mirip dengan huruf {T}.
>BNC Barrel Connector
Konektor Untuk menyambung 2 kabel BNC.
>BNC Terminator
Konektor yang berfungsi sebagai penutup saluran awal dan akhir dari topologi bus ini sehingga sinyal-sinyal yang melalui jaringan tidak akan hilang (flow).

KATEGORI KABEL UTP YANG SERING DI PAKAI ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

a.Kategori 1
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS).

b.Kategori 2
Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital.
Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.

c.Kategori 3
Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2),karena Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi.
Kabel ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik.
Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi.

d.Kategori 4
Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3),karena kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi.
Kabel ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik

e.kategori 5
Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4),karena kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi.
Kabel ini didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. 

fungsi network adapter card :
(Network Adapter Card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
Fungsi utama dari NIC adalah mengijinkan komputer untuk berkomunikasi dalam network. Ia melakukan hal ini dengan mengirim/menerima dan mengontrol traffic dengan komputer atau peralatan lain yang ada pada network.

>Prosedur Penginstallan :
Buka Casing,lalu pasang kartu jaringan pada slot PCI yyang
kosong
Tutup
casing,lalu hidupkan.
Setelah
masuk di Windows buka Wizard Add New Hardware dengan cara:
Start > Control Panel > Klik ikon Add New Hardware
Setelah itu akan tampil kotak dialog seperti berikut ini:
Pilih ”Yes (Recommended)” lalu pilih Next
maka Windows aka mulai proses penginstalan.
Setelah itu akan tampil
kotak dialog tipe Hardware.
Pilih Network Adapters lalu
Next.
Setelah itu Windows akan
menginstall,Namun jika kartu jaringan tidak termasuk dalam koleksi Windows maka
kita harus menginstalnya melalui CD Driver bawaan.Software driver biasanya
berupa file – file berekstensi .inf . Setelah menemukannya,
sorotlah dan klik OK.
·
 
TCP/IP

> Pengertian TCP/IP
Transport Control Protocol/Internet Protocol merupakan protocol komunikasi yang universal artinya sering sekali digunakan dalam jaringan dan kompatibel dengan banyak operating system dan software lainnya.

>Microsoft TCP/IP
Peranti lunak yang berfungsi untuk mengatur nomor-nomor IP yagn telah kita gunakan.

>Utilitas Diagnostik

a.Ping
PING merupakan salah satu program yang digunakan untuk mengecek komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP.
b.IPCONFIG
ipconfig merupakan tools untuk menampilkan setting jaringan yang digunakan oleh sebuah komputer.
c.NSLOOKUP
nslookup digunakan untuk mendiagnosa layanan DNS server, melakukan query untuk memetakan suatu domain menjadi IP address atau sebaliknya.
nslookup juga dapat digunakan untuk mengetahui mx (mail server) atau ns (nameserver) yang bertanggung jawab terhadap suatu domain.
d.TRACERT
tracert singkatan dari traceroute, yakni tool untuk menampilkan jalur atau routing perjalanan packet komunikasi antara komputer kita dengan komputer (server) lain.
Tool ini akan menampilkan jumlah hop (router) yang dilalui ketika menuju server target.

> Cara menginstalasi Microsoft TCP/IP

Instalasi Dial Up Adapter dan TCP/IP
  1. Pada layar Network, pilih perintah Add… - pilihlah Adapter Add… untuk menginstall Dial Up Adapter.
  1. Pilihlah Manufacturers Microsoft - Dial Up Adapter dan klik OK.
  1. Untuk menginstall TCP/IP, ulangi langkah no. 1, tetapi pilihlah Protocol - Add… maka akan tampil layar Network Adapter kembali seperti gambar diatas.
  2. Pilihlah Manufacturers Microsoft - TCP/IP, lalu kliklah OK. Maka protocol TCP/IP akan terinstall.
Sistem komunikasi serat optik menggunakan sinyal-sinyal informasi dalam bentuk energi cahaya yang disalurkan melalui serat optik. Sinyal informasi yang dikirirmkan tersebut, dapat berupa sinyal audio, video ataupun data dalam bentuk sinyal elektrik dan kemudian diubah menjadi sinyal optik sebelum ditransmisikan melalui serat optik. Untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal optik diperlukan suatu sumber optik yang dapat menghasilkan cahaya yang intensitasnya dapat diatur sesuai dengan sinyal elektrik yang mengendalikannya. Begitu pula pada sisi penerima, diperlukan Detektor optik yang dapat mengubah sinyal optik menjadi sinyal elektrik sesuai dengan aslinya. Blok diagram sederhana dari sistem komunikasi serat optik tersebut adalah sebagai berikut :
diagram


2 komentar:

  1. ikut ngopy yah, ada referensi lain ga ya mba...
    lagi ada perlu neh ama si FO, heheh
    thx, before

    BalasHapus
  2. trima kasih loh, nhi sangat membantu bangetz ...;)

    BalasHapus